tugas kali ini topiknya adalah APA KUE NON TERIGU KESUKAANMU, makanan non terigu kesukaanku adalah KLEPON, keluargaku dan keluarganya aza sedang dalam perjalanan menuju BALI lalu kita membeli klepon di pasuruan, kleponnya enak banget, beberapa hari kemudian setelah kita sampai dibali kita semua pergi ke desa panglipuran disana ada seorang ibu-ibu yang menjual klepon lalu ibu menjual kleponnya bukan hanya klepon biasa di menjual klepon ubi yang rasanya enakk sekali...... lalu aku pulang, beberapa hari kemudian aku melanjutkan perjalanan lagi menuju jakarta, lalu kita sempat bermalam di malang disana kita tidur di guest housenya temen ibuku lalu di dekat sana ada ibu penjual klepon namanya ibu joko, akhirnya aku dan aza mewawancarai ibu joko sayangnya ibu joko tidak tahu asal mula klepon akhirnya aku mencari di internet
“Dahulu kala, hidup seorang janda bersama putrinya bernama Galuh di suatu daerah di Martapura. Sejak ditinggal suaminya meninggal dunia janda tersebut hanya hidup bersama Galuh putri semata wayangnya. Sang janda pun sering sakit – sakitan sepeninggal sang suami. Sang janda mempunyai kebiasaan yaitu senang membuat kue, yang beliau namakan Wadai masak di lasung.
Sang janda pun mencari nafkah melalui berdagang Wadai masak di lasung tersebut. Kondisinya yang sudah mulai tua membuat fisik sang janda tak sekuat dulu, ia pun sering didera sakit – sakitan. Pada suatu malam sang janda sakit dan ingin sekali makan wadai masak di lasung. Akhirnya Galuh kedapur untuk membuatkan kue wadai. Namun Galuh tidak bisa membuat kue persis seperti yang Ibunya buat. Namun kue tersebut tetap ia hidangkan kepada ibunya karena Ibunya menanyakan dan lama menunggu. Sampai saat ibunya bertanya, akhirnya Galuh menjawab “kalapun”. Setelah itu Galuh menemui ibunya dengan membawa kue kreasinya itu, sang ibu terkejut mengapa kue yang dibuat Galuh tak sama seperti kue buatannya. Lalu dicicipinya kue buatan putri tersayangnya, ia kembali terkejut karena kue tersebut memiliki rasa yang begitu enak. Sang ibu pun memuji kepandaian Galuh membuat kue.
Pada saat itu ada tetangga yang datang kerumah Galuh, karena mendengar ibu Galuh sakit. Saat datang, ibu Galuh meminta tetangganya tersebut mencicipi kkue buatan Galuh, hasilnya sama ketika ibu Galuh pertama mencoba kue tersebut. Tetangga kemudian bertanya apa nama kue tersebut, Galuh terdiam ia tak tau apa nama kue tersebut karena kue itu ia buat sendiri tanpa petunjuk siapapun, bahkan terkesan sembarangan karena hanya ingin ibunya cepat mencicipi kuenya dan tak ingin sang ibu merasa marah ataupun jengkel kepadanya. Saat Galuh terdiam tetangganya heran, dan kembali menanyakan nama kue enak buatan Galuh tersebut. Sang janda ingat bahwa tadi putrinya Galuh menyebut kalapun, lalu ia mengatakan bahwa kue tersebut bernama kalapun.
Sejak saat itu kue tersebut dijadikan Galuh sumber rezekinya. Galuh tak ingin lagi ibunya yang sudah tua dan sakit – sakitan berdagang kue, Galuh mengambil alih semua yang dilakukan ibunya. Galuh mencari rezeki untuk hidup ia dan ibunya dengan berdagang kue kelepun.
Seiring perkembangan zaman yang terus mengarah pada perubahan kue kelepun pun ikut mengalami perubahan sedikit nama dari kelepun menjadi kelepon. Namun tak sedikit orang yang masih menyebut kelepun pada kue kelepon. Mengenai rasa dan bahan pembuatan kelepon tak ada perubahan hingga sekarang, kelepon tetap menjunjung rasa manis dan menggugah selera. Karena Galuh tinggal di daerah Martapura maka kue kelepon tersebut disinyalir sebagai salah satu kue khas Martapura.”
Sang janda pun mencari nafkah melalui berdagang Wadai masak di lasung tersebut. Kondisinya yang sudah mulai tua membuat fisik sang janda tak sekuat dulu, ia pun sering didera sakit – sakitan. Pada suatu malam sang janda sakit dan ingin sekali makan wadai masak di lasung. Akhirnya Galuh kedapur untuk membuatkan kue wadai. Namun Galuh tidak bisa membuat kue persis seperti yang Ibunya buat. Namun kue tersebut tetap ia hidangkan kepada ibunya karena Ibunya menanyakan dan lama menunggu. Sampai saat ibunya bertanya, akhirnya Galuh menjawab “kalapun”. Setelah itu Galuh menemui ibunya dengan membawa kue kreasinya itu, sang ibu terkejut mengapa kue yang dibuat Galuh tak sama seperti kue buatannya. Lalu dicicipinya kue buatan putri tersayangnya, ia kembali terkejut karena kue tersebut memiliki rasa yang begitu enak. Sang ibu pun memuji kepandaian Galuh membuat kue.
Pada saat itu ada tetangga yang datang kerumah Galuh, karena mendengar ibu Galuh sakit. Saat datang, ibu Galuh meminta tetangganya tersebut mencicipi kkue buatan Galuh, hasilnya sama ketika ibu Galuh pertama mencoba kue tersebut. Tetangga kemudian bertanya apa nama kue tersebut, Galuh terdiam ia tak tau apa nama kue tersebut karena kue itu ia buat sendiri tanpa petunjuk siapapun, bahkan terkesan sembarangan karena hanya ingin ibunya cepat mencicipi kuenya dan tak ingin sang ibu merasa marah ataupun jengkel kepadanya. Saat Galuh terdiam tetangganya heran, dan kembali menanyakan nama kue enak buatan Galuh tersebut. Sang janda ingat bahwa tadi putrinya Galuh menyebut kalapun, lalu ia mengatakan bahwa kue tersebut bernama kalapun.
Sejak saat itu kue tersebut dijadikan Galuh sumber rezekinya. Galuh tak ingin lagi ibunya yang sudah tua dan sakit – sakitan berdagang kue, Galuh mengambil alih semua yang dilakukan ibunya. Galuh mencari rezeki untuk hidup ia dan ibunya dengan berdagang kue kelepun.
Seiring perkembangan zaman yang terus mengarah pada perubahan kue kelepun pun ikut mengalami perubahan sedikit nama dari kelepun menjadi kelepon. Namun tak sedikit orang yang masih menyebut kelepun pada kue kelepon. Mengenai rasa dan bahan pembuatan kelepon tak ada perubahan hingga sekarang, kelepon tetap menjunjung rasa manis dan menggugah selera. Karena Galuh tinggal di daerah Martapura maka kue kelepon tersebut disinyalir sebagai salah satu kue khas Martapura.”
Sebelum aku mewawancarai Ibu Joko di Malang. Saat perjalanan dari Surabaya ke Situbondo, kami mampir ke kota Pasuruan yang terkenal dengan kue klepon. Disana banyak para pedagang yang menjual kue kelepon disepanjang jalan. Kami membeli kelepon di salah satu warung. Namanya Warung Wahyu Aris. Rasanya enaaaaaak sekaliiiiiiii!!! Ibu penjual juga menjual cenil dan lupis yang rasanya juga sama enaknya. Disana kami tidak melakukan banyak wawancara. Karena saat itu kami belum tahu kalo tantangannya mengenai wawancara “kue non terigu”.
Saat di Bali kami menemukan penjual kelepon yang terbuat dari ubi ungu di Desa Penglipuran. Ibu Wayan dan warga sekitar belajar membuat klepon dari ubi ungu yang diinisiasi oleh Pemerintah Daerah Bali. Akhirnya kue kelepon ungu ini dijadikan salah satu kue yang dijual di warung Ibu Wayan. Cara membuatnya sama dengan kelepon dengan bahan daun pandan. Hanya kalo ini bahan dasarnya ubi ungu.
Sampai di Malang, aku dan Husayn kembali mewawancarai Ibu Joko yang berjualan kelepon di jalan Gunung Kerinci. Juga menjual cenil dan lupis. Rasanya juga lezzaaaaaaaaaat sekali! Ibu Joko menceritakan apa bahan dan cara membuat kelepon beliau. Berikut bahan dan cara membuatnya:
BAHAN-BAHAN UNTUK MEMBUAT KLEPON
250 gram tepung beras ketan
50 gram tepung beras
secukupnya pasta pandan
1 sendok teh garam halus
1 butir kelapa
secukupnya gula merah
1 liter air
dan secukupnya gula pasir
_________________________________________________________________________________
CARA MEMBUAT KUE KLEPON
campurkan tepung beras ketan dan tepung bersa, air, garam, dan pasta pandan, aduk sampai merata,
gula merah dipotog sampai halus untuk isi klepon,
ambil adonan klepo lalu kasih sedikit gula merah di tengahnya
rapatkan dan bentuk bulat menyerupai bola
masak air hingga mendidih dan masukan klepon sampai mengapung
Angkat, langsung gulingkan dalam kelapa parut kukus yang sudah dibubuhi garam dan gula pasir.
dan klepon siap disajikan
_________________________________________________________________________________
pertanyaan yang aku dan aza tanyakan
pertanyaan yang aku dan aza tanyakan
“KLEPON”
How
1.Cara membuat nya.
2. Bagaimana asalmuasal nya
What
1.apa itu klepon
Why
1. Kenapa di namakan “KLEPON”.
Who
1. Siapa yang menemukan makanan klepon
Where
1. Dari mana asal makanan klepon
When
1. Kapan ditemukan makanan klepon
________________________________________________________________________________________
bahan dan resep aku mengambilnya dari sini
https://cookpad.com/id/resep/182309-klepon-kenyaltanpa-kapur-sirih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar